Massa gabungan dari berbagai serikat pekerja/buruh Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Selasa 18 Mei 2021. Dalam aksinya, mereka mengecam tindakan agresi militer Israel ke Palestina yang telah menelan banyak korban jiwa./Darma Legi/Galamedia /
GALAMEDIA - Konflik antara kelompok militan terbesar Palestina, Hamas dengan pasukan militer Israel diduga mulai menunjukkan tanda-tanda menuju perang skala besar.
Ini menyusul informasi terkait empat negara yang menjadi sasaran penyerangan Israel.
Informasi terkait negara yang menjadi sasaran Israel ini disampaikan langsung Wakil Presiden Senior Penelitian Yayasan Pertahanan Demokrasi Amerika Serikat, Jonathan Schanzer.
Laporan Channel 13, Schanzer mengungkap IDF atau Pasukan Pertahanan Israel telah sepakat untuk menyerang seluruh pihak yang mendukung Hamas, baik di dalam maupun luar Gaza, Palestina.
“Channel 13 melaporkan IDF telah memberikan lampu hijau untuk menyerang seluruh pihak yang mendukung penuh Hamas,” kata Schanzer yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @Jschanzer, Rabu (19 Mei 2021).
“Baik yang berada di dalam ataupun di luar Gaza,” sambungnya.
Menurut Schanzer, negara-negara yang dimaksud IDF di antaranya Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dan lainnya.
“Tentunya sangat jelas negara itu seperti Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dan lain-lain,” pungkas Schanzer.
Cuitan tadi sontak menuai komentar warganet dari seluruh penjuru dunia. Salah satunya netizen Malaysia.
“Lihat! Apa yang dilakukan Israel pada umat Kristen,” tulis akun @And***.
Tidak hanya itu, komentar juga datang dari seorang warganet +62 yang mengunggah video pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait pembebasan Palestina.
Dalam video tersebut, UAS menyebut aksi pembebasan Palestina identik dengan tiga suku bangsa di dunia, yakni Quraisy Arab, Kurdi, dan Turki.
“Dulu yang membebaskan Palestina adalah Saidina Umar bin Khattab. Selesai Umar bin Khattab, datang Salahuddin Al Ayyubi. Berakhir masa Salahuddin Al Ayyubi, datang masa Muhammad Al Fatih,” papar UAS.
“Tiganya mewakili suku bangsa di dunia. Umar bin Khattab, suku Quraisy Arab. Salahuddin Al Ayyubi, suku Kurdi. Muhammad Al Fatih, suku Turki,” jelasnya.
UAS menambahkan, saat ini merupakan momentum bagi suku Melayu untuk melawan kebiadaban Israel atas Palestina.
“Suku Quraisy Arab sudah, suku Kurdi sudah, suku Turki sudah, Melayu akan datang!” pungkasnya.
0 Comments for "UAS : Melayu akan datang"