Ustaz Adi Hidayat (UAH) siap melaporkan pihak yang membuat fitnah kepadanya terkait aksi penggalangan dana untuk Palestina. UAH belum lama ini, mampu menghimpun dana sebesar Rp 30,88 miliar dari masyarakat.
Sebesar Rp 14,3 disalurkan lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI),
diserahkan langsung ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun, dan
sisanya disalurkan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina.
Ternyata,
niat baik alumnus Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, itu
ditanggapi buruk oleh warganet bernama Eko Kuntadhi. Pemilik akun Twitter, @eko_kuntadhi membuat narasi tidak semua sumbangan yang diterima UAH disalurkan ke Palestina.
Dia juga menulis sumbangan yang diterima UAH dua kali lipat dari
sebenarnya. "Alhamdulillah. Terkumpul Rp 60 m, diserahkan Rp 14 m," kata
Eko sambil mengomentari tangkapan layar dua berita tentang UAH.
Eko
di akun medsosnya, selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Joko
Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Eko juga kerap
mengkritik Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.
Fitnah juga
dilemparkan dua akun di Youtube, bernama Suara Istana dan Suara
Inspirasi. Video tersebut akhirnya dihapus oleh sang pemilik channel.
Namun, tangkapan layar dan video yang berisi foto kolase dan narasi yang
menuduh UAH mengambil uang dari bantuan untuk Palestina, masih beredar.
Di akun Youtube itu, ada foto kolase UAH digabungkan untuk duduk di
kursi mobil tahanan dikawal polisi.
Judul dua video itu, yaitu
"Keterlaluan, dana 30 m digelapkan, polisi amankan Ust Adi Hidayat" dan
"Akal-akalan Ust kadrun, Somad seret Adi Hidayat, tipu donasi Palestina
akhirnya terungkap".
Lewat akun channel pribadinya di Youtube,
UAH menegaskan, tidak mengambil satu sen pun uang hasil donasi untuk
Palestina. Dia pun siap membawa persoalan itu ke ranah hukum, karena
sudah mengumpulkan semua buktinya.
"Ada sebagian yang kami
tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa
yang sedang berzikir. Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan.
Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya
menjadi pelajaran yang baik," kata UAH.
Dia pun mengaku, sudah
berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melaporkan akun yang membuat
konten dan komentar berisi fitnah. Meski ada yang sudah dihapus, timnya
sudah mengamankan bukti tersebut.
"Tolong jangan siapkan banyak
meterai, karena saya punya banyak meterai pada orang-orang yang fitnah.
Saya tempuh langkah hukum dan sudah koordinasi dengan pengacara juga
lainnya. Kalau pun Anda hapus, saya dapat laporan dihapus, kami ini tim
riset jadi tak sembarangan kalau ada coba-coba berbuat sesuatu, sudah
kami donwload duluan dan kami screenshot," kata UAH.
0 Comments for "Jangan siapkan materai ya..UAH difitnah gelapkan dana bantuan"